Minggu, 01 Mei 2011

Manusia dan Keadilan

Latar belakang : Di era sekarang ini keadilan sangat susah dicari terutama orang yang mempunyai banyak uang.Keadilan di negeri ini sekarang sudah gampang dibeli dengan uang.Buktinya yaitu Gayus Tambunan seorang mavia kasus pajak yang sampai saat ini belum jelas arah hukumnya.
Keadilan di negeri ini sekarang bisa dibeli. Dimana yang bersalah menjadi benar dan yang benar menjadi bersalah.Asalkan mempunyai uang. Namun ada keadilan yang hakiki yang tidak dapat dibeli dengan apapun. Yaitu pengadilan di akhirat nanti , pengadilan yang benar-benar adil. Tapi di dunia ini masih adakah keadilan?
Dan itu yang patut dipertanyakan sekarang.
Kesimpulan : Keadilan itu yang menentukan kita benar ataupun salah tapi sekarang Keadilan di dunia ini bisa dibeli dengan uang. Dan itu yang bisa merusak moral bangsa ini karena semuanya bisa dibeli dengan uang.

Manusia dan Pandangan hidup

Latar belakang : Pangangan hidup manusia tergantung dari cara dia mengartikan sebuah pandangan hidup tersebut.Mau menjadi orang yang beriman di jalan Tuhan dan di ridhoi kehidupannya atau menjadi orang yang tidak berguna di dunia maupun di akhirat.
Untuk itu sebaiknya kita menentukan pandangan-pandangan hidup untuk kedepannya nanti , mau menjadi seperti apakah ketika kita dewasa nanti. Oleh karena itu dari kecil sebaiknya kita diberi arahan oleh orang yang lebih tua dari kita entah mungkin dari orang tua kita, sanak saudara yang dituakan ataupun yang lebih tua dari lingkungan sekitar kita. Namun di zaman yang sekarang kian pesatnya perkembangan , banyak pandangan hidup yang menyimpang ataupun doktrin-doktrin dari orang yang ingin menghasut kita kearah yang tidak baik. Maka dari itu semuanya tergantung kita yang memilih pandangan hidup seperti apakah kita kelak nanti.
Kesimpulan : Setiap orang pasti mempunyai pandangan hidup , dan harus ditanam sejak kecil agar tidak terkontaminasi dengan doktrin-doktrin yang menyesatkan yang muncul akhir-akhir ini di masyarakat.

Manusia dan Tanggung Jawab

Latar belakang :
Setiap manusia pasti mempunyai tanggung jawab yang besar . Entah mungkin tanggung jawab untuk menghidupi keluarganya,tanggung jawab untuk memimpin suatu perusahaan , Untuk itu akan saya bahas pada tulisan ini.
Manusia sudah kodratnya untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh lika-liku.Dan memang sudah takdirnya untuk memikul tanggung jawab. Semakin tinggi Jabatan seseorang tentu semakin besar tanggung jawab yang akan dipikul.Contohnya Ketua DPR yang tentu memikul tanggung jawab untuk mewakili aspirasi rakyat ,  yang tentu sangat berat bebannya. Selain DPR adalah suatu lembaga yang menampung aspirasi rakyat,ada juga Presiden yang yang memimpin suatu negara. Yang tentunya tanggung jawabnya lebih besar dari pada Ketua DPR. Bayangkanb saja, penduduk Indonesia yang jumlah penduduknya lebih dari 200.000 juta orang dipimpin oleh satu orang. Demikian contoh tanggung jawab dalam arti luasnya. Contoh dari arti sempitnya yaitu seorang Kepala Negara yang memimpin sebuah keluarga dan harus bertanggung jawab mencari nafkah untuk keluarganya.
Kesimpulan :
Setiap orang mempunyai tanggung jawab yang harus dipikul dalam kehidupannya , entah dia menjabat di subuah organisasi ataupun bertanggung jawab di lingkungan masyarakatnya.
Eddy Kruger © 2008 Template by:
SkinCorner